Untukmu, kubuka hatiku !

Aku yakin pertemuan kita bukanlah suatu hal yang kebetulan, karena disetiap malamku, aku selalu memohon kepada Tuhan untuk menunjukan sesorang yang mampu mengobati luka hatiku yang telah lama tergores oleh kekasihku yang dulu.
Aku capek, aku lelah Tuhan harus bertemu dengan orang yang salah, cukup sabar aku menanti seorang yang benar-benar pantas untuku, ntah kenapa sulit buatku membuka kembali hatiku buat orang yang baru, Rasanya aku terlalu bodoh masih saja mengingatmu yang jelas-jelas menghianatiku, bahkan tak satupun kuhiraukan perkataan teman-temanku untuk segera melupakan dan mencari penggantimu, bodohnya aku, tetap saja menutup telinga rapat-rapat dan tetap aja bertahan denganmu, setiap bertemu denganmu, aku berusaha tersenyum, seolah-olah aku baik-baik saja, tanpa masalah, tanpa beban padahal seandainya kamu tau, cukup lama aku mememdam rasa sakit ini yang kurasakan sendiri, apakah kamu belum juga tau, belum juga sadar, belum juga peka kalo selama ini aku masih memperjuangkanmu dan masih menunggumu kembali lagi. Tapi kau tetap saja begitu selalu mengabaikan perhatianku.

Sabar dan sabar aku terus menantimu, tapi ada masanya aku akan capek jika terus begini, menunggu yang gak pasti, jenuh, lelah dengan semuanya dan akhirnya menyerah.
Setelah sekian lama aku mencoba untuk melupakanmu, sambil berdoa kepada Tuhan agar diberikan penggantimu yang lebih baik lagi.
aku selalu percaya, bahwa skenario Tuhan itu Indah, seperti halnya yang kualami saat ini, Mungkin setelah sekian lama aku berdoa Tuhan baru menjawab doaku hari ini dengan cara mempertemukanku dengan seseorang yang jauh lebih baik dari kekasihku dulu. Ntah kenapa aku selalu bisa tertawa lepas tanpa beban saat bersamamu, mungkin karena sifat kamu yang blak-blakan, gak cuek, gak jaim, gokil, cablak, humoris dan apa adanya, bukan seperti yang lain, selalu nutupi sifat aslinya dan gak mau tampil apa adanya.
Perhatian dan candaanmu lewat pesan singkat itu mampu membuatku melupakan sejenak masalahku, ucapanmu disetiap malam menjelang tidurku, membuat damai tidurku.
Kadang suka aneh, aku suka tersenyum sendiri padahal hanya ngebaca pesan teks dilayar handphone yang kau kirimkan itu, bahkan saat ngebales pesan singkatmu akun pun harus hati-hati dan baca berualang kali sebelum mengirimkan pesan itu kepadamu,selalu ada rasa yang berbeda apapun itu jika tentangmu, aku pun heran dan tak percaya, kenapa perasaanku jadi seperti ini, perasaan yang selalu ingin dekat denganmu, selalu ingin bersamamu, dan selalu khawatir jika belum dapat kabar darimu, apakah ini yang dinamakan cinta? Yang sebelumnya aku tak pernah mempercainya lagi tentang cinta, yang ku tau cinta hanya akan membuatku luka, untuk itu aku selalu menutup hatiku buat orang yang baru agar tak ada lagi luka baru dihatiku, tapi ada yang beda denganmu, ada yang istimewa denganmu, jika bukan cinta lalu apa ini, kenapa fikiranku selalu tertuju kepadamu, selalu memikirkanmu, selalu ingin mencari tau kabarmu? Ataukah memang benar kalo jatu cinta itu indah, bukan seperti yang kubayangkan itu, jadi benar ini yang namanya jatuh cinta?  jika memang benar ini cinta, pasti Tuhan lah sudah membuka kan pintu hatiku yang sudah kututup rapat itu, dengan mengirimkan mu sebagai obat penyembuh lukaku, tapi apakah benar kamu orang yang pantas dan tepat untuk bersanding denganku dan tidak akan mengecewakanku seperti yang dulu, jika memang benar begitu maka untukmu, akan kubuka hatiku.. semoga kamu bisa menjaganya sekarang dan selamaya.. Untuk Pria yang pernah terluka karena terlalu cinta kepada wanitanya. Hanya satu pesanku untukmu, jangan buat aku tak mempercayai cinta (lagi).

Komentar