Entah apa yang ada dipikaran dani
pagi-pagi buta sudah bertamu tanpa rasa malu kepada mentari yang belum
menampakkan wujudnya. dani mengetuk pintu kamar rara sahabatnya dengan
raut wajah yang nampak gelisah, rara pun sontak kaget dengan kedatangan
dani secara tiba-tiba, duduk aja dulu dan tunggu sebentar “teriak rara
dibalik pintu” dani pun duduk dikursi kayu yang ada dihalaman kosan
rara, ada apa dan? kok pagi-pagi gini kesini, tanya rara sambil
membuatkan kopi untuk dani..( rara pun kemudian mengantarkan kopi yang
dibuatnya, sambil menanyakan maksud kedatatangan sahabatnya itu.)
dani sesekali melirik ke kamar No 10 yang
terletak paling ujung dari dan menjelaskan maksud kedatangnya,..
sambil minum kopi dani menayakan kabar pacarnya kepada rara, kebetulan
rara dan sisil satu kos-kosan, sisil adalah pacar dari dani. ternyata
dani dan sisil akhir-akhir ini jarang sekali berkomunikasi. dani merasa
sifat sisil mulai berubah karena sisil selalu banyak alasan ketika dani
minta bertemu walau hanya sekedar makan malam bersama.. 15 menit dani
bercerita panjang lebar dengan rara tentang nasib hubungannya dengan
sisil, rara pun mencoba mendeskripsikan tentang aktifitas sisil
akhir-akhir ini sepengetahuan rara, sisil sering keluar kadang sendiri
tapi kadang juga sama cowok, tapi aku gak tau siapa cowok itu, aku kira
cowok itu kamu dan,? “ucap rara”
dani pun nampak gelisah dan cemas
mendengar jawaban rara. tak lama dari itu terdengar suara pintu gerbang
kosan rara yang dibuka oleh sesorang dengan diiringi suara motor yang
masih menyala, dani pun langsung melihat kearah sumber suara itu dengan
sedikit menggeser kursi yang didukinya untuk lebih jelas memandang
siapa sosok wanita yang membuka gerbang itu. nampak dari kejauhan sosok
wanita itu seperti sisil, mata dani pun tak mau lepas dari pandangannya,
ternyata benar wanita itu adalah sisil pacar dani.raut muka dani pun
semakin gelisah dan bertanya-tanya dalam hati “dari mana sisil pagi-pagi
sudah keluar kosan dan siapa cowok yang mengantarkannyaa itu.. tak lama
setelah itu lelaki yang mengantarkannya pun pergi dan sisil pun masuk
menuju kamarnya.. namun betapa terkejutnya sisil saat tau dani ada
disitu, dengan sedikit takut sisilpun mencoba menyapa dani dengan suara
yang terbatah-batah. “daa..danii.. ngapain disini” ? tanya sisil. “gak
papa” jawab dani sambil memalingkan mukanya. nampaknya sisilpun tau kalo
dani marah kepadanya. sisil pun mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya
terjadi. sisil pun memgatakan kalau dia habis jogging sama temanya
dani pun tidak mau mendengarkan apapun
penjelasan dari sisil, dani pun sudah terlanjur kecewa dan sakit hati
kepada sisil, bukan hanya karena masalah ini saja. sudah lama dani
curiga kalo sisil dekat dengan cowok lain, namun baru kali ini dani
melihat dengan mata kepalanya sendiri. dani pun kemudian pergi
meninggalkan sisil tanpa berucap apapun kepada sisil.
apakah dani dan sisil putus ? dan
siapakah cowok yang mengantarkan sisil itu? mau tau kelanjutan ceritanya
?t unggu cerita selanjutnya…
……..B E R S A M B UN G…….
Komentar
Posting Komentar