Dibalik Muka Polosnya Part 1

Entah apa yang ada dipikaran dani pagi-pagi buta sudah bertamu tanpa rasa malu kepada mentari yang belum menampakkan wujudnya. dani mengetuk pintu kamar rara sahabatnya dengan raut wajah yang nampak gelisah, rara pun sontak kaget dengan kedatangan dani secara tiba-tiba, duduk aja dulu dan tunggu sebentar “teriak rara dibalik pintu” dani pun duduk dikursi kayu yang ada dihalaman kosan rara, ada apa dan? kok pagi-pagi gini kesini, tanya rara sambil membuatkan kopi untuk dani..( rara pun kemudian mengantarkan kopi yang dibuatnya, sambil menanyakan maksud kedatatangan sahabatnya itu.)

dani sesekali melirik ke kamar No 10 yang terletak paling ujung dari  dan menjelaskan maksud kedatangnya,.. sambil minum kopi dani menayakan kabar pacarnya kepada rara,  kebetulan rara dan sisil satu kos-kosan, sisil adalah pacar dari dani. ternyata dani dan sisil akhir-akhir ini jarang sekali berkomunikasi. dani merasa sifat sisil  mulai berubah karena sisil selalu banyak alasan ketika dani minta bertemu walau hanya sekedar makan malam bersama.. 15 menit dani bercerita panjang lebar dengan rara tentang nasib hubungannya dengan sisil, rara pun mencoba mendeskripsikan  tentang aktifitas sisil akhir-akhir ini sepengetahuan rara, sisil sering keluar kadang sendiri tapi kadang juga sama cowok, tapi aku gak tau siapa cowok itu, aku kira cowok itu kamu dan,? “ucap rara”
dani pun nampak gelisah dan cemas mendengar jawaban rara. tak lama dari itu terdengar suara pintu gerbang kosan rara yang dibuka oleh sesorang dengan diiringi suara motor yang masih menyala, dani pun langsung melihat kearah sumber suara itu dengan sedikit menggeser  kursi yang didukinya untuk lebih jelas memandang siapa sosok wanita yang membuka gerbang itu. nampak dari kejauhan sosok wanita itu seperti sisil, mata dani pun tak mau lepas dari pandangannya, ternyata benar wanita itu adalah sisil pacar dani.raut muka dani pun semakin gelisah dan bertanya-tanya dalam hati “dari mana sisil pagi-pagi sudah keluar kosan dan siapa cowok yang mengantarkannyaa itu.. tak lama setelah itu lelaki yang mengantarkannya pun pergi dan sisil pun masuk menuju kamarnya.. namun betapa terkejutnya sisil saat tau  dani ada disitu, dengan sedikit takut sisilpun mencoba menyapa dani dengan suara yang terbatah-batah. “daa..danii.. ngapain disini” ? tanya sisil. “gak papa” jawab dani sambil memalingkan mukanya. nampaknya sisilpun tau kalo dani marah kepadanya. sisil pun mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. sisil pun memgatakan kalau dia habis jogging sama temanya
dani pun tidak mau mendengarkan apapun penjelasan dari sisil, dani pun sudah terlanjur kecewa dan sakit hati kepada sisil, bukan hanya karena masalah ini saja. sudah lama dani curiga  kalo sisil dekat dengan cowok lain, namun baru kali ini dani melihat dengan mata kepalanya sendiri.  dani pun kemudian pergi meninggalkan sisil tanpa berucap apapun kepada sisil.
apakah dani dan sisil putus ? dan siapakah cowok yang mengantarkan sisil itu? mau tau kelanjutan ceritanya ?t unggu cerita selanjutnya…
……..B E R S A M B UN G…….

Komentar