Diam-Diam Menghilang

Seperti biasa, disetiap pagi kamu selalu buat aku tersenyum sendiri dengan Sapaan manja lewat pesan singkat yang kau kirim, dengan sedikit kecupan manja dengan pesan teks yang disertai ucapan selamat pagi itu, kata-kata pendek itu mungkin hal biasa, tapi saat kamu yang mengirimkan kata-kata itu semuanya jadi luar biasa. Karena kebahagian kecil itu datang saat kau sambut pagi ku dengan semangatmu itu.. tapi ada yang berbeda di pagi waktu itu, tak satupun ada ucapan darimu lewat pesan singkat yang biasa kau kirimkan itu, "tumben gak ada ucapan darimu"  tanyaku dalam hati !
Ah mungkin dia belum bangun,pikirku yang mengangggap itu sebagai hal yang biasa. Kebetulan ini hari libur, jadi aku bisa sedikit santai untuk bisa menikmati indahnya pagi tanpa harus memikirkan kesibukan menjalani rutinitasku sebagai seorang mahasiswa. Sambil membersihkan barang-barang yang berserakan di sekitar kamarku aku masih menunggu ada pesan singkat darimu yang biasa kau ucapkan dipagi kala itu. setelah beberapa menit kemudian Handphone ku berbunyi dan aku yakin banget kalo pesan singkat itu darimu, tapi anggapanku salah tentang itu, Padahal disetiap Hp ku bunyi aku berharap itu dari kamu.

Karena belum ada pesan singkat darimu, jadi aku lah yang menyapamu terlebih dahulu dengan kata-kata yang sering kau kirimkan kepadaku lewat pesan singkat itu, tapi tak ada balasan darimu. Hingga siang haripun kau juga tak kunjung untuk membalasnya, tanpa pikir panjang langsung saja aku melelponmu untuk mencari tau gimana keadaanmu, tapi nomor kamu gak aktif.. ah pantesan gak dibales nomornya aja gak aktif, mungkin masih tertidur dan HPnya lowbet semalem kan nelpon hingga larut malam, ungkapku..
Tapi hingga malam menjelang tidur pun aku tak dapat kabar darimu, sampai sinar matahari menembus celah-celah dikamrku yang menandakan datangnya pagi itu tapi tak juga ada kabar darimu.
 kamu yang diam-diam menghilang yang aku sangka hanya sehari gak ngasih kabar, mungkin kamu lagi  pengen sendiri atau sibuk dengan teman2mu, ternyata sampe berhari-hari, berminggu-minggu hingga berbulan-bulan tak juga ada kabarmu, sempat aku bertanya ke teman-temanmu, tapi jawaban mereka selalu sama gak ada yang tau akan kabarmu.. seandainya kamu tau sehari saja kamu gak ada kabar, aku suka khawatir yang disertai rasa curiga, takut kamu ada apa-apa, kadang aku sempat berfikir macam-macam tentangmu, tentang kesetianmu dan tentang janji-janjimu yang indah..dulu.
Padahal masih kuingat malam terakhir sebelum kamu menghilang saat kamu menelponku itu, kamu bilang kalo kamu akan selalu ada didekatku, selalu ngasih kabar ke aku dimanapun kamu berada, tapi apa nyatanya kamu menghilang ntah kemana.. tak ada ucapan salam untuk pisah darimu, tak ada jabat tangan darimu dan tak ada pula kabarmu..

Kenapa kamu pergi disaat aku benar-benar sayang padamu? Kamu pergi seenaknya, menghilang semaumu tanpa memikirkan perasaanku yang campur aduk ini, milyaran kata aku rasa gak mampu buat mendeskripsikan perasaanku ini,  kamu kemana ? Itu jadi pertanyaan disetiap hariku. Apakah kamu bosan denganku ? Apakah kamu ada yang lain? Banyak tanya dalam pikirku tentangmu, asal kamu tau satu hal yang paling aku takutkan darimu, yaitu diam-diam menghilang saat aku udah terlanjur sayang sama kamu, udah nyaman sama kamu dan udah terbiasa dengan mu.itu..
Tapi hal yang paling aku takutkan selama ini terjadi padaku,  kamu menghilang tanpa sebab, tapi aku bisa apa, aku hanya bisa diam dan meteskan air mata disetiap malamku..
Sekarang aku harus terbiasa menjalani kehidpuanku sendiri, walapun pun itu terasa amat sulit karena (dulu) terbiasa denganmu, dengan perhatianmu, dengan kepedulianmu, dengan sikapmu yang suka ngeselin tapi juga ngangenin itu, kadang aku suka kangen kamu cemburu tanpa sebab denganku, marah-marah gak jelas, tapi aku tau itu semua karena kamu sayang sama aku..
Untuk kamu yang diam-diam menghilang hanya satu pesanku jangan pernah lupakan aku, seseorang yang selalu menantimu kembali, jaga kesehatanmu, jangan lupa ibadahmu. Terimakasih (dulu) jadi penyemangat disetiap hari-hariku.

Komentar